Miris.!! Janda Tua Yang Tak Terima Bantuan Dari Pemerintah



CIANJUR ll WartaPolitan - Abu Samsiah seorang janda lanjut usia ( lansia ) warga Kampung Tegallega Desa Talagasari Kecamatan Sindangbarang yang hidup di sebuah gubuk reyot dengan tanpa sanak keluarga. Ia Hidup di bawah garis kemiskinan tidak pernah tersentuh bantuan apapun oleh pemerintah.

Dia adalah Abu Samsah (80) yang hidup sebatangkara warga Kampung Tegallega Desa Talagasari Kecamatan Sindangbang. Wanita ini hidup miskin dan serba kesusahan. Dia tinggal sebatang kara di rumah yang sudah tidak layak huni. Meski tergolong miskin, nenek ini belum juga tersentuh bantuan program dari pemerintah.

Ditemui dirumahnya, Minggu (20/7/2025) siang, anak abu Samsah Herman (43) membenarkan jika ibunya kurang lebih hampir 4 tahun ini ibunya tidak pernah mendapatkan bantuan Bahkan dari pemerintahan desa tak kunjung melihat kondisi ibunya, yang benar- benar harus mendapatkan bantuan.

"Bantuan dari pemerintah tidak pernah ada. Namun yang anehnya, orang lain mendapatkan bantuan ibu saya tidak dapat," ungkapnya.

Dengan kondisi yang memprihatinkan, kata anaknya, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, kadang mendapatkan dari para tetangga, warga yang peduli bahkan ustad. Harapan satu satunya adalah adanya kepedulian Pemerintah untuk ikut membantu agar ibunya bisa mendapatkan bantuan.

" Dihari lahir kabupaten Cianjur ini, saya berharap agar kepedulian pemerintah dapat melihat kondisi ibu saya dan menurunkan bantuan," jelasnya.

Sementara itu, Ketua RW Kampung Tegallega Desa Talagasari Supar saat dikonfirmasi mengatakan, Abu Samsah sudah mendapatkan bantuan, namun bantuan tersebut tidak diterima. Dirinya tidak mengetahui penyebab Abu Samsah tidak menerima bantuan tersebut.

"Bantuan pernah ada, namun tidak diterima oleh Abu Samsah,"kata Supar dari bilik teleponnya.

Kondisi serupa juga dirasakan oleh keluarga Supiandi, warga Kampung Kiaramenyan Desa Sirnagalih. Suhena mewakili suaminya mengungkapkan, selama hampir 4 tahun terakhir bantuan dari pemerintah tidak kunjung diterima. Sebelumnya kata dia, pernah mendapatkan bantuan berupa PKH dan BPNT. Namun saat ini tidak lagi mendapatkan bantuan.

"Hari jadi kabupaten Cianjur ini, saya berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk kami yang benar- benar membutuhkan," pungkasnya ** Deri Lesmana**

Post a Comment

0 Comments