Pimpinan DPRD Cianjur Meminta Pemkab Tangani Dampak Kecelakaan Truk Tanki BBM Pasir Hayam


Foto: Wakil ketua DPRD Cianjur, Lepi Firmansyah Meninjau Lokasi bekas terbakarnya Truk Tanki BBM di Pasir Hayam Cilaku, (4/11/05)

CIANJUR - Pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya kecelakaan mobil tangki pengangkut bahan bakar milik Pertamina di kawasan Pasir Hayam Jebrod pada Minggu (2/11/2025). Kejadian tersebut menimbulkan tumpahan bahan bakar dan kebakaran hebat yang menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas umum seperti Pos Polisi dan menimbulkan kerusakan beberapa toko milik masyarakat.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah menilai, insiden ini merupakan peringatan serius bagi semua pihak, untuk memperketat pengawasan keselamatan transportasi bahan berbahaya, dan memastikan perlindungan terhadap masyarakat di sekitar jalur distribusi.

"Keselamatan harus menjadi prioritas dari perusahaan manapun. Terutama yang membawa bahan bakar," ujar Lepi. Selasa (4/11/2025).

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Pria yang akrab disapa Kang Lepi ini meminta, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur memberikan perhatian khusus terhadap penanganan dampak pasca kejadian. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan langkah nyata untuk memperbaiki sarana publik yang rusak akibat kebakaran, mendata masyarakat yang terdampak secara langsung.

"Serta memastikan mereka mendapatkan bantuan dan perlindungan yang layak," katanya.

Ditegaskannya, DPRD mendesak Pertamina untuk bertanggung jawab penuh atas peristiwa tersebut. Sebagai perusahaan negara yang menjalankan fungsi strategis, Pertamina memiliki kewajiban moral dan hukum untuk menindaklanjuti insiden tersebut secara akuntabel. Pertamina perlu memastikan seluruh dampak dapat ditangani secara serius.

"baik melalui pemulihan kerugian masyarakat, perbaikan infrastruktur publik yang terdampak, maupun evaluasi menyeluruh terhadap sistem keselamatan armada pengangkut BBM," Tegas dia.

Kang Lepi memaparkan, DPRD mendorong adanya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan,lbdan pihak Pertamina dalam melaksanakan investigasi yang menyeluruh. Seluruh hasil pemeriksaan dan tindak lanjut perlu disampaikan secara transparan kepada publik sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam menjamin keselamatan dan keadilan.

"kita mengajak Pemerintah Daerah untuk menyusun langkah pencegahan melalui penataan jalur distribusi BBM yang lebih aman, peningkatan kesiapsiagaan terhadap potensi kebakaran di kawasan rawan, serta penyusunan kebijakan daerah terkait mitigasi risiko transportasi bahan berbahaya. Dan laksanakan edukasi publik soal ini," paparnya.

Dijelaskannya, Pimpinan DPRD Kabupaten Cianjur juga turut mengapresiasi langkah cepat petugas pemadam kebakaran, kepolisian, relawan, dan warga sekitar yang bahu membahu menangani kejadian tersebut sehingga dampaknya tidak meluas.

"DPRD Kabupaten Cianjur berkomitmen untuk terus mengawal seluruh proses penanganan dan pemulihan pascakejadian ini hingga tuntas. Penanganan musibah semacam ini tidak hanya berkaitan dengan aspek teknis, tetapi juga menyangkut tanggung jawab moral, sosial, dan hukum dari semua pihak yang berkepentingan terhadap keselamatan masyarakat Cianjur," pungkas Kang Lepi. (Rupen)

Post a Comment

0 Comments