Cianjur ll Wartapolitan - Program Rereoangan Sapoe Sarebu (Poe Ibu) Kabupaten Cianjur, Jawa barat akan diterapkan dari aparatur sipil negara pemerintah kabupaten hingga desa, dengan menyisihkan uang seribu rupiah setiap hari untuk membantu warga yang membutuhkan. Senin 20/10.
Bupati Cianjur dr. Mohammad Wahyu Ferdian. Ia akan menegaskan bahwa program ini akan dimulai dari kalangan aparatur sipil negara dulu sebagai contoh, untuk selanjutnya secara bertahap kita akan ke masyarakat umum. Program Rereoangan Sapoe Sarebu (Poe Ibu)
sebagai bentuk gerakan bersama dalam meringankan beban warga yang tidak mampu.
Ia berharap program inimendatang akan semakin meluas di masyarakat umum.
Pengumpulan dana secara sukarela dari pegawai pemerintah ini, akan dilakukan melalui unit kerja masing-masing, mulai dari organisasi perangkat daerah, instansi, kecamatan, hingga desa.ucapnya.
"Teknisnya sendiri kita akan sesuaikan siapa saja yang bisa yang ikut," katanya.
Gerakan yang sifatnya tidak diwajibkan, hanya saja bentuk ajakan bagi pegawai pemerintah, tujuannya sendiri untuk menyisihkan uang seribu rupiah setiap hari.
"Nantinya uang yang terkumpul bisa digunakan masyarakat yang kurang mampu, khususnya yang memang benar - benar membutuhkan bantuan seperti pendidikan, kesehatan. Program yang sudah lama berjalan ini dulu sudah berjalan dengan program 'pelerek' atau sumbangan sukarela," katanya.** Deri Lesmana**
0 Comments