‎Kecewa Dengan Hasil Audensi, Amanah Siapkan Berkas Laporan ke Kejaksaan ‎


foto: Rohim: Aliansi Masyarakat Hegarmanah (Amanah) saat diwawancarai awak media

‎Cianjur, Wartapolitan.com | Aliansi Masyarakat Desa Hegarmanah (Amanah) kembali melakukan audiensi dengan Pemerintah Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Desa Hegarmanah pada Rabu (7/5/2025) dihadiri Camat Karangtengah serta perwakilan Polsek Karangtengah.
‎Menurut Kepala Desa Hegarmanah, Asep Ramdan Nugraha, menurutnya audiensi ini merupakan agenda rutin silaturahmi antara pemerintah desa dan masyarakat.
‎" Memang ini sudah ada agenda pertemuan, intinya untuk bersilaturahmi dengan warga,"ujar Asep.
‎Dalam pertemuan tersebut, warga yang tergabung dalam Amanah menyampaikan beberapa pertanyaan terkait realisasi ketahanan pangan, khususnya program pengembangan ternak domba, serta pengelolaan Pendapatan Asli Desa (PADes).
‎"Alhamdulillah, kami menjawab sesuai fakta yang ada. Masyarakat sangat memperhatikan kinerja kami, termasuk soal ketahanan pangan dan PADes," jelas Asep.  
‎Ia mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam mengawasi pembangunan desa.
‎"Saya bersyukur bahwa ketika ada hal yang kurang sesuai, masyarakat langsung memberi masukan. Ini menunjukkan kepedulian mereka," tambahnya.  
‎Kehadiran Camat Karangtengah dan Polsek memperkuat komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pembangunan didesa.  
‎Asep berharap komunikasi antara pemerintah desa dan masyarakat terus berjalan baik agar program pembangunan, termasuk ketahanan pangan dan penguatan ekonomi desa, dapat berjalan optimal.
‎Disisi lain Ketua AMANAH Rohim mengaku tidak puas atas hasil pertemuannya dengan pihak desa yang judulnya saja simpang siur, kades menyebutnya silaturahmi sementara Amanah menyebutkan audensi.
‎"Hasil akhir dari audensi tadi kita masih belum puas anti klimaks sebetulnya", Rohim.
‎Rohim melanjutkan, tadi itu karena keterbatasan waktu yang diberikan satu setengah jam jawaban kades sangat tidak bijak.
‎"Meski terbatas waktu tapi gak apa-apa kita terima, kita hanya butuh jawaban saja sebab kita juga tidak bisa memvonis desa bersalah atau tidak," ungkap Rohim.
‎Menyikapi hal tersebut, setelah melakukan audensi itu Amanah akan melakukan evaluasi bersama untuk menentukan langkah-langkah selanjutnya.
‎"Ya, rencananya pasca audien ini Insya Alloh akan melakukan penyerahan berkas secara langsung ke Kejaksaan, karena memang bukti-bukti yang kita pegang juga sudah cukup kuat," tutupnya.*Deri Lesmana**

Post a Comment

0 Comments