Pengusaha Kecewa Acara Undangan Klarifikasi Imigrasi Menunggu Hampir 2 Jam, Juga Terjadi Insiden Pengusiran Awak Media Oleh Petugas
CIANJUR ll Wartapolitan– Seorang pengusaha asal Kabupaten Cianjur, H. Adlan Tavtazani, mempertanyakan kinerja serta transparansi Kantor Imigrasi Cianjur setelah mengalami dua kejadian tidak mengenakkan saat memenuhi undangan klarifikasi pada Senin (1/12). Ia mengaku harus menunggu hampir dua jam sebelum diperiksa, sekaligus menyaksikan awak media yang meliput kegiatannya diusir oleh petugas.
Adlan diundang untuk memberikan keterangan terkait laporannya mengenai seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Bangladesh berinisial MR, yang menurutnya diduga terlibat penipuan. Namun, undangan yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB baru ditindaklanjuti mendekati pukul 12.00 WIB karena petugas disebut masih sibuk.
“Saya ingin bertemu dengan kepala imigrasi, tetapi sampai sekarang pun saya tidak bertemu. Mungkin beliau tidak mau bertemu saya,” ujar Adlan di lokasi, menunjukkan kekecewaannya.
Kericuhan terjadi ketika beberapa wartawan yang hendak meliput kedatangan Adlan diminta meninggalkan area kantor. Pengusiran dilakukan oleh Kasubsi TI-Intedakim Imigrasi Cianjur, Ikhwan Suprihantoro, dengan alasan tengah berlangsung pemeriksaan internal yang tidak boleh dipublikasikan.
Adlan menjelaskan bahwa laporannya ke Imigrasi Cianjur berfokus pada status keimigrasian MR, yang menurutnya perlu ditindaklanjuti. Ia menilai MR telah menimbulkan kegaduhan dan melakukan pelanggaran tertentu sehingga membutuhkan perhatian pihak imigrasi.
“Saya hanya meminta, kalau ada unsur pelanggaran keimigrasian, itu harus jelas di mana. Jika WNA membuat gaduh, imigrasi perlu mengamankan WNA demi kelanjutan proses hukum,” tegasnya.
Ia menuturkan bahwa permasalahan terkait MR juga sedang diproses melalui jalur kepolisian. Laporan telah masuk di Polres Cianjur dan Polres Sukabumi, termasuk dugaan tindak pidana yang melibatkan istri MR. Selain itu, Adlan menyatakan tengah menyiapkan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Cianjur.
Di akhir keterangannya, Adlan berharap Imigrasi Cianjur dapat bekerja lebih transparan dan tegas terhadap WNA yang dinilai bermasalah. “Harapan saya, setiap WNA yang membuat kegaduhan atau merugikan perusahaan dapat ditindak setegas-tegasnya,” ujarnya.
Insiden pengusiran wartawan tersebut memunculkan pertanyaan mengenai komitmen transparansi lembaga pemerintah, terutama dalam penanganan kasus yang melibatkan warga asing. Hingga berita ini diterbitkan, Kantor Imigrasi Cianjur belum memberikan pernyataan resmi terkait pengusiran jurnalis maupun keterlambatan pelayanan terhadap H. Adlan Tavtazani. ** Deri Lesmana**
Posting Komentar untuk "Pengusaha Kecewa Acara Undangan Klarifikasi Imigrasi Menunggu Hampir 2 Jam, Juga Terjadi Insiden Pengusiran Awak Media Oleh Petugas "