CIANJUR ll Wartapolitan - Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Cianjur mengadakan rapat koordinasi dengan para tokoh pemuka agama dan perwakilan berbagai etnis. Rapat ini digelar dalam rangka mempersiapkan peringatan Hari Toleransi Internasional pada bulan November mendatang. (8/10/2025).
Dr. (H.C) H. M. Choirul Anam MZD, Ketua FKUB Kabupaten Cianjur, dalam pemaparannya menyatakan bahwa dua acara besar sedang dipersiapkan. “Pada 14 November, akan digelar Gelar Budaya Nusantara Lintas Agama yang menampilkan kesenian dari berbagai daerah di Vales Hotel. Esoknya, tanggal 15 November, akan dilaksanakan Kirab Budaya Nusantara Lintas Agama yang start dari Masjid As-Salafiyah di Kecamatan Pacet dan finish di Wihara Satya Wanara,” jelas Choirul Anam.
Lebih lanjut, Choirul Anam mengungkapkan bahwa acara yang melibatkan sekitar 1.000 peserta dari berbagai agama dan etnis ini telah terdaftar untuk dicatat dalam Rekor MURI. Acara ini juga diharapkan dapat dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Cianjur, serta Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi. “Harapannya, dengan terwujudnya acara ini, stigma Cianjur sebagai kota intoleran dapat dihapus dan kita buktikan bahwa Cianjur sangat kondusif dalam hal toleransi beragama,” tegasnya.
Merespons positif inisiatif ini, H. A. Saepudin, Kasubag TU Kemenag Cianjur, menuturkan bahwa rapat koordinasi ini merupakan gagasan yang bagus. “Dibutuhkan keseragaman dan kekompakan untuk menyukseskan rencana kegiatan Hari Toleransi Internasional. Tanpa koordinasi dan konsolidasi, mustahil kegiatan ini akan sukses. Undangan dari Ketua FKUB kepada Kementerian Agama, Kesbangpol, serta organisasi agama dan etnis merupakan langkah yang baik untuk kelancaran acara yang bertujuan mempersatukan dan membangun harmoni antar suku, bangsa, dan agama,” pungkas A. Saepudin.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam memperkuat kerukunan dan menepis isu intoleransi di Cianjur. ** Deri Lesmana**
0 Comments