Kang Lepi Menilai TMS Bupati Cianjur Periode 2006-2016 Sebagai Sosok Hebat Berintegritas



foto: Mantan Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Sholeh dikenang kang Lepi sebagai sosok pemimpin yang hebat dan berintegritas

CIANJUR ll WartaPolitan - Wafatnya mantan Bupati Cianjur dua periode 2006 - 2011 dan 2011 - 2016 Almarhum Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh, MM, (TMS) menyisakan duka mendalam baik bagi keluarga yang ditinggalkan maupun tokoh - tokoh politik Cianjur lainnya. Salah satunya adalah Ketua DPC PKB sekaligus Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah mengenangnya sebagai sosok pemimpin yang hebat.

"Insyaallah beliau wafat dalam kondisi Husnul khatimah. Dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketawakalan dan ketabahan oleh Allah SWT,. Amiiin Ya Robbal Alamin," ujar pria yang akrab disapa Kang Lepi Kamis (24/07/2025).


Menurutnya, selain hebat, TMS juga seorang pemimpin yang memiliki dedikasi tinggi, kepedulian yang tulus terhadap rakyat, serta kemampuan manajerial yang kuat dalam memajukan pembangunan berbagai sektor di Kabupaten Cianjur. Almarhum juga merupakan sosok yang sangat istimewa religius, santun, rendah hati, ramah, dan bersahaja. 

"Kepribadian Almarhum yang tulus dan hangat membuat siapa pun merasa dekat dan dihargai," ucap Kang Lepi.

Sebagai pemimpin yang hebat dan visioner, lanjut dia, Almarhum telah menorehkan banyak legacy penting selama menjabat sebagai Bupati Cianjur, yang patut dikenang seperti pembangunan bidang pendidikan, almarhum mendorong pendirian Sekolah Menengah Pertama (SMP) hampir di setiap desa, serta membangun minimal satu SMA/SMK di setiap kecamatan.

"Lalu melakukan reformasi layanan kesehatan juga menjadi prioritas. Beliau merevitalisasi seluruh Puskesmas agar lebih representatif dan fungsional, serta mendirikan dua rumah sakit RSUD Cimacan dan RS Pagelaran, yang sangat membantu pemerataan layanan kesehatan, khususnya di wilayah utara dan selatan Cianjur," sambungnya.

Di bidang infrastruktur, masih kata Kang Lepi, Almarhum TMS berjasa besar dalam merevitalisasi Jalan Lintas Cianjur Selatan, yang menghubungkan perbatasan Sukabumi hingga Garut. Sementara dalam pembangunan ekonomi, beliau mendorong penciptaan klaster industri di Cianjur untuk memperkuat daya saing daerah. Langkah ini membuka ribuan lapangan pekerjaan, sekaligus menggerakkan ekonomi lokal berbasis potensi wilayah.

"Salah satu gagasan luar biasa lainnya adalah penguatan pembangunan dari akar rumput melalui program Saba Desa dan bantuan stimulan Rp10 juta per RT. Kebijakan ini mendorong partisipasi warga dalam merancang dan melaksanakan pembangunan berbasis kebutuhan masyarakat," tambah Kang Lepi.

Dipaparkannya, Almarhum juga dikenal figur yang memperjuangkan nilai-nilai keagamaan dan kearifan lokal sebagai pilar pembangunan daerah. Kedekatannya dengan para alim ulama, bahkan bersedia menjadi Ketua Dewan Kemakmuran Masjid Agung Cianjur menandakan Almarhum TMS adalah sosok yang selalu ingat akan kekuasaan Allah SWT.

Terakhir kang Lepi menyampaikan sebuah refleksi bahwa, duka ini menjadi momen perenungan bagi seluruh elemen masyarakat Cianjur, bahwa kepemimpinan yang berpihak pada rakyat akan selalu meninggalkan jejak kebaikan yang abadi. 

"Selamat jalan, pemimpin yang hebat. Terima kasih atas segala pengabdiannya untuk Cianjur tercinta," tutupnya. (Rupen)

Post a Comment

0 Comments