Wartapolitan ll Rumah tidak layak huni Abah Komar beserta keluarga warga kampung nyelempet,RT /RW 002/005, Desa cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur Jawa Barat, butuh perhatian Pemerintah Daerah Cianjur.
Rumah tidak layak huni Abah Komar yang ditempati istri serta 10 anak, kondisinya memprihatinkan. Hanya terbuat dari kayu dan bambu yang sudah rapuh juga beratap yang menggunakan Baliho-baliho. Kalau tidur, pasti kami berhimpitan saat musim hujan kebocoran, dan juga keluarga Abah Komar belum pernah mendapatkan program PKH.
" Dengan kondisi ekonomi seperti saya sangat sulit untuk bisa membetulkan rumah,jangan untuk membetulkan rumah, untuk makan sehari-hari saja sudah sulit," Ujar Abah Komar saat diwawancarai awak media, Senin (26/05/2025).
Abah Komar menjelaskan, untuk kebutuhan makan sehari-hari saja udah sangat sulit,kadang kita sekeluarga sering makan cuman satu hari sekali, itupun tanpa lauk pauknya. " Dari sepuluh anak yang masih kecil-kecil ada yang sudah putus sekolah
. iya itu tadi, karena saya tidak punya biaya untuk kebutuhan keluarga," Ungkapnya
Ia bersama istrinya berharap ada perhatian dari pemerintah maupun para anggota DPR, untuk bisa secepatnya memperbaiki rumahnya.
" Sebenarnya sudah ada dari pihak desa,tapi sampai saat ini belum ada bantuan. Mungkin belum waktunya,dan mudah-mudahan secepatnya ada bantuan," Harapnya
Sementara saat awak media mendatangi Kantor desa, Kepala Desa maupun sekdes lagi tidak ada dikantor, adapun salah seorang kadus mengatakan,bahwa rumah Abah komar sudah diajukan melalui BAZNAS Kecamatan dan Kecamatan Mande, jadi tinggal nunggu dari Kecamatan. Dan mudah-mudahan saja rumah Abah Komar dapat Bantuan melalui pihak-pihak terkait tersebut
** Tedi S **
0 Comments