Cianjur || WartaPolitan - Seorang pria berinisial AH (55), warga Kp.Neglasari RT.03/RW.01 Desa Bojong, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur, ditemukan tewas di kamar kontrakannya di Jl.Asn Kp.Pasirkalapa RT.04/RW.08 Desa Mayak, Kecamatan Cibeber sekira pukul 20..00 WIB," selasa (24/06/2025)
AH, yang telah tinggal di rumah kontrakan milik H.Syarif di Kp.Pasirkalapa, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber,Kabupaten Cianjur, selama hampir satu tahun, ditemukan dalam kondisi membusuk tidak bernyawa dalam keadaan terlentang diatas kasur tempat tidurnya, sekira pukul 20.00 WIB.
Menurut informasi yang didapat, Selama tinggal di kontrakan tersebut, AH hidup seorang diri tanpa ditemani keluarganya. Belakangan ini, ia mengeluhkan masalah kesehatan, khususnya sakit badan yang di deritanya, dan meminta untuk dikerik punggungnya kepada salah seorang pekerja hewan ternak berinisial SN (35) yang tidak jauh dari tempat kontrakannya pada hari sabtu tanggal 21 Juni lalu sekira pukul 23.00 WIB. "Diperkirakan mayat terbujur kaku selama 3 hari di dalam kontrakan.
Diketahui oleh SN, saat disuruh mencari ayam oleh pemilik ternak ke area kontrakan dan mencium bau tidak sedap dari dalam, Kecurigaan muncul ketika pintu kontrakannya tetap terkunci. Kemudian SN mengintip dari jendela kamar teryata AH sudah membengkak tidak bernyawa. Kemudian SN memberitahukan kepada Ketua RT setempat dan langsung menghubungi Polsek Cibeber.
Setelah tiba di lokasi, Kapolsek Cibeber Kompol Tio didampingi jajaran unit reskrim Polsek dan tim inafis Polres Cianjur memutuskan untuk membuka pintu dengan cara mencungkilnya. Untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memgevakuasi jenazah AH.
Setelah pintu terbuka, Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP dan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kematiannya. Mayat langsung di evakuasi dibawa ke rumah sakit RSUD Sayang Cianjur untuk dilakukan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan pihak kepolisian Sektor Cibeber maupun tim Inafis Polres Cianjur belum dapat memberikan informasi lebih lanjut tentang identitas mayat dan motif kematian."tutupnya ( Tama/Dri )
0 Comments